Bupati Puncak, William Wandik, SE., M.Si., mengatakan, organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan internasional. Oleh sebab itu, siapapun orang yang tergabung dalam organisasi ini, bukan hanya milik PMI, tetapi sudah menjadi bagian dari organisasi kemanusiaan internasional.
Hal ini disampaikan Bupati Willem Wandik saat menghadiri pelantikan dewan kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Puncak periode 2022-2027 di Timika, Provinsi Papua Tengah, Senin (31/7).
Dalam acara tersebut, Elpina Kogoya Wandik, S.KM., M.Kes., kembali dilantik sebagai ketua PMI Kabupaten Puncak Periode 2022-2027. Sebelumnya, Elpina Wandik telah memimpin PMI Kabupaten Puncak Periode 2018-2022.
Sebagai organisasi internasional, menurut Willem Wandik apabila terjadi bencana atau peperangan, PMI bisa dikirim untuk membantu tugas kemanusiaan. “Ini salah satu kelebihan menjadi anggota PMI. Apabila terjadi bencana atau peperangan, petugas PMI akan hadir dalam kegiatan kemanusiaan tersebut. Luar biasanya lagi adalah PMI selalu hadir untuk menolong orang. Misalnya menyediaan stok darah, dengan aktif melakukan donor darah dengan TNI-Polri, masyarakat dan pemerintah. Ketika ada pasien yang butuhkan darah, maka PMI selalu hadir,”tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Willem Wandik berpesan agar PMI Kabupaten Puncak, juga bisa terlibat dalam kegiatan kemanusiaan. Terutama untuk menolong warga Kabupaten Puncak, yang sementara ini sedang dilanda bencana kekeringan yang mengakibatkan kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi.
Di tempat yang sama Ketua PMI Provinsi Papua, Zakius Degei, ST menjelaskan pelantikan ini merupakan bagian dari amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI.
”Pesan saya kepada pengurus yang baru dilantik agar 7 prinsip dasar PMI, harus menjadi pegangan dalam melaksanakan tugasnya yaitu kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan,” tuturnya.
Sementara itu, ketua PMI Kabupaten Puncak, Elpina Kogoya Wandik, SKM., M.Kes mengatakan setelah pengurus dilantik, maka program utama PMI Kabupaten Puncak adalah melakukan konsolidasi organisasi, serta menetapkan program-program yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Khususnya program utama yang sudah pasti akan menjadi fokus PMI Kabupaten Puncak dalam waktu dekat yaitu membantu penanganan bencana kelaparan di Distrik Agandugume dan Lambewi, dalam hal ini bekerja sama dengan PMI terdekat yaitu PMI Kabupaten Timika.
“Kalau tidak ada halangan kita akan kerja sama dengan PMI di Timika, untuk selanjutnya kami akan membantu warga kami yang ada di dua distrik terkena bencana ini. Terutama sembilan bahan pokok dan obat-obatan,” tutupnya.(nat)
sumber: https://ceposonline.com/lintas-papua/papua-tengah/r-puncak/31/07/2023/elpina-kogoya-kembali-pimpin-pmi-kabupaten-puncak/